Minggu, 05 Agustus 2012

Menjelajah Tanah Melayu ( Part 7 ( selesai ) : Kuala Lumpur - LCCT / KLIA )

Menjelajah Tanah Melayu ( Part 6 : Shah Alam - Kuala Lumpur )


Hari terakhir bagi 2 orang temanku di Malaysia, pagi - pagi sekali kami sudah siap - siap untuk segera meninggalkan hotel untuk segera pulang ke Riau. Sebelum Check Out kami sempatkan dulu sarapan di Kedai Mamak yang tak jauh dari Tune Hotel tempat kami menginap, puas makan kami kembali ke Hotel dan segera Check Out. 

Tune Hotel Downtown Kuala Lumpur ( gambar diambil dari : http://arifkadiary.blogspot.com )

Rencana awal kami sebenarnya ingin ke KLCC, namun karena salah seorang temanku yang masih belum puas shoping untuk oleh - oleh nanti dibawa pulang ke Riau, maka kami kembali harus singgah ke Central Market. Berbeda dengan hari - hari sebeumnya yang mana kami lebih suka menggunakan LRT, kali ini kami memilih untuk pergi menggunakan BRT. Rupanya menggunakan BRT jauh lebih murah, cukup membayar rm 1 saja, kondisi BRT di KL ini nyaman juga, bersih dan supir BRT gak ugal - ugalan ala Supir Bus Kota di Indonesia. Yah tingkat kenyamanan dan kebersiahannya lebih kurang sama seperti Trans Metro Pekanbaru kalau di Riau. Dan keuntungan lebih menggunakan BRT ini kami dapat berhenti tepat di depan Kesturi Walk  yang menjadi Main Gate dari Central Market ini, setidaknya gak harus capek - capek jalan kaki dari Stesyen Masjid Jamek kalau naik LRT. Saran dari saya jika anda memang ingin keliling KL ala backpacker adalah jangan sungkan untuk menggunakan berbagai macam moda transportasi yang ada di KL, jangan hanya terpaku dengan 1 Moda saja, setiap moda memiliki kelebihan masing - masing baik dari segi harga, waktu dan privasi. Kalau ingin murah meriah yah gunakan lah BRT, kalau ingin cepat sampai tanpa harus bermacet - macet ria yah gunakan lah LRT / Monorail*, tapi kalau ingin privasi terjaga yah gunakan lah Taksi :P Namun saya tidak menyarankan untuk anda menggunakan Monorail, hal ini tidak lain karena harga yang ditawarkan cukup mahal, dan space ruang Monorail juga sempit alias tidak seluar LRT, lagi pula daya angkut Monorail juga tidak sebanyak LRT. Nah sekarang pilihan ada di tangan anda :D

Kasturi Walk - Cebtral Market ( Gambar di ambil dari : http://archeoz.blogspot.com )

Sampai di Central Market apalagi yang dilakukan selain dari belanja, salah seoarng temanku rupanya ada yang ingin kembali membeli Coklat, padahal sehari sebelumnya mereka sudah borong coklat -,-". Selain itu juga membeli beberapa makanan Khas Melayu, secara umum makanan - makanan khas yang di jual di Central Market ini ada juga di Jual di Pekanbaru. Bahkan setelah aku banding - bandingkan harga, ternyata harga yang ada di Pekanbaru jauh lebih murah. Seperti salah satu Coklat yang di jajakan di Central Market ( maaf gak bisa sebutkan merek ) di jual dengan harga mencapai rm 50, di pekanbaru jika kita pergi ke Pasar Buah Pekanbaru harganya cuma Rp. 90.000,- selisih lebih kurang 60.000 loh :D. Begitu juga kudapan - kudapan lainnya, seperti Lempuk Durian, Kue Bangkut, dan Juga Bahulu ( Bolu ) Kemojo juga banyak tersedia di Pekanbaru :D

Tak terasa haripun mulai beranjak menuju Jam 12, kami memutuskan untuk makan siang di salah satu gerai yang ada di Medan Selera central Market ini, selesai makan siang kami langsung menuju KL Sentral untuk seterusnya pergi ke KLIA - LCCT . Dari Central market menuju KL Sentral kami menggunakan LRT, pertimbangannya karena dari segi harga LRT & BRT dari Central Market / Stesyen Pasar Seni sama - sama rm 1, LRT sudah tentu bebes macet, dan berhenti langsung di dalam hall KL Sntral, berbeda dengan menaiki BRT yang harus bermacet2 ria dulu ( karena kawasan KL Sentral cukup padat arus lalu lintasnya ). Setibanya di KL Sentral, kami langsung menuju Konter Penjualan Tiket BAS menuju LCCT. Karena penerbangan teman saya kali ini menggunakan maskapai Air Asia maka kami harus berangkat dari LCCT :D

Dengan membayar rm 8 kami langsung menaiki Bas, Bas yang akan menemani kami selama 1 jam kedepan. Meskipun ini merupakan Bas termurah dari Layanan Bas - Bas yang ada maka dari segi kenyaman bisa dibilang cukup bagus, AC ( aircond ) juga dingin, dan juga bersih. Tak terlalu lama menunggu bas yang kami tumpangi mulai bergerak menuju LCCT. Tak banyak yang kami lakukan selama 1 Jam perjalanan, salah seoarang temanku memilih tidur sedangkan aku dan temanku satu lagi lebih banyak bercerita tentang perjalanan kami selama lima hari ini dan rencana perjalanan kami selanjutnya :D

Ada rasa sedih juga harus berpisah dengan teman - teman seperjuangan ini (#lebay). 5 hari bersama rupanya masih belum puas untuk berkeliing malaysia, beruntung aku gak ikut pulang ke Riau bersama mereka, karean aku masih akan meneruskan Liburan untuk 5 hari kedepan, hhahahahaha. Disaat mayoritas penumpang Bus memilih untuk tidur kami lebih banyak menikmati perjalanan sambil melihat - lihat temapt - tempat Vital di Malaysia, seperti Stadium Bukit Jalil maupun Sirkuit Sepang yang tak begitu jauh dari LCCT. 

KLIA - LCC Terminal ( Gambar di ambil dari : http://mylifejakarta.blogspot.com )

1 Jam sudah berlalu akhirnya kamipun sampai di LCCT, setibanya di LCCT 2 orang temanku langsung menuju ruang tunggu, untunglah sebelumnya sudah melakukan web check in jadi gak perlu lagi harus capek - capek antre untuk check in di bandara. Setibanya di ruang berlepas, kamipun berpisah. Teman saya sudah tentu akan terbang meninggalkan Malaysia untuk terbang ke Pekanbaru, sedangkan saya ? Hmm masih bingung harus kemana :D


Jumat, 03 Agustus 2012

Menjelajah Tanah Melayu ( Part 6 : Shah Alam - Kuala Lumpur )

Menjelajah Tanah Melayu ( Part 6 : Putrajaya )

Maaf jika lanjutan pada artikel sebelumnya cukup lama, lagi gak mood soalnya :D

Oke, setelah Puas berkeliling Putrajaya kamipun melanjutkan perjalanan ke Kota Selanjutnya yakni Kota Shah Alam. Lagi - lagi saya dibuat kagum dengan jaringan Infrastruktur Jalan di Malaysia yang sangat bagus dan lebar - lebar. Meskipun kete ( mobil ) tidaj begitu ramai yang lalu lalang, namun sepertinya pihak Kerajaan Malaysia sudah mengantisipasi itu semua kelak jika populasi mobil di wilayah ini meningkat set
idaknya pihak kerajaan tidak perlu repot - repot melakukan pembebasan lahan seperti yang biasa dilakukan oleh negara kita tersayang :P Malaysia sepertinya memang sudah membiasakan masyarakatnya untuk melihat, menggunakan, & menikmati infrastruktur yang bagus. Tidak hanya jalan - jalan lebar saja, yang namanya Flyover, Underpass, Kereta Api, Jaringan Jalan TOL sudah sampai ke kota - kota kecil di Negara in, dan iini bukanlah barang baru lagi bagi mereka akibatnya masyarkat malaysia udah gak alay lagi melihat hal - hal demikian. Berbeda telak dengan Indonesia, bahkan Kota Sekelas Pekanbaru saja baru akan memiliki Flyover pada tangga 8 agustus 2012 mendatang ( itupun jika tidak ada penundaan ). Dari segi infrastruktur sepertinya kita memang perlu banyak belajar dari Negara Jiran tersebut.

Melewati daerah Puchong, saya melihat geliat ekonomi di daerah ini, tidak seperti Putrajaya yang di isi oleh gedung - gedung pemerintahan, puchong didominasi oleh mal dan pusat perbelanjaan. Daerah ini pun ramai, di beberapa titik saya juga melihat ada kemacetan, namun jangan bayangkan seperti macetnya Jakarta yah :D  Dan kalau saya tak silap, kamipun melewati beberapa area Industri, namun begitu estetika ruang di wilayah ini tetap terjaga. setidaknya Baliho - Baliho ukuran Raksasa, Bando - Bando Jalan tidak pernanh aku temui, kalaupun ada semua sudah di atur sedemikian rupa sehingga enak di pandang. Taman - taman cantikpun menghiasi bagian bawah Flyover yang ada di wilayah ini, bagus sekali penataannya.

Tak terasa kamipun mulai memasuki Kota Shah Alam, dari kejauhan tampak menara Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz, tepat didepan masjid ini juga berdiri Twin Towers, kurang tahu juga berapa jumlah lantai pada gedung ini, tapi yah lumayan tinggi juga lah ( meskipun gak setinggi Petronas Twin Towers :D ). Bersyukur temanku yang asli orang Shah Alam ini membawa kami untuk shalat di Masjid ini. Masjid nya benar - benar besar konon salah satu yang terbesar di Asean, rapih & bersih. Dan alhamdulillah jamaah masjid ini ramai juga. Selesai shalat Isya berjamaah, saya di ajak untuk berkeliling Masjid ini, dari lantai 2 kami melihat Istana Bukit Kayangan Negeri Selangor yang desain atap ( Bumbung ) menyerupai Rumah Adat Kampar :D

Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz ( gambar milik : cahayapetunjukillahi92.blogspot.com )



Istana Bukit Khayangan Shah Alam ( gambar milik : pdokiffe )

Setelah puas berkeliling Masjid, dan melihat pemnadangan Kota Shah Alam dari atas masjid kami pun memutuskan untuk segera pulang ke Kuala Lumpur mengingat waktu sudah menunjukkan Pukul 10 malam. Namun sebelum pulang kami di ajak oleh temanku dulu keliling - keliling Shah Alam, secara umum kota ini lebih tertata dari pada KL, jalan - jalan dalam kota yang lebar, penduduk sedikit dan tidak ada kemacetan. Di Shah Alam ini juga banyak Bundaran - bundaran yang besar - besar :D. 

Akhirnya kami sampai di sebuah Halte Bas,untuk kemudian aku melanjytkan perjalanan ke KL. Kamipun berpisah dengan temanku yang ku kenal lewat sebuah Forum itu, padahal sebelumnya belum pernah berjumpa dan tidak saling kenal tapi sudah bersedia mengajak aku dengan kawan - kawan kuliahku untuk berkeliling Putrajaya dan Shah Alam :)

Sebelum pulang, kami sempatkan untuk makan malam disebuah Medan Selera yang tepat berada di seberang jalan, enak juga makan disini, hargapun murah. Ada yang membuat aku dan teman - teman tertawa adalah nama sebuah Minuman yang menggunakan nama sebuah Kota di Indonesia, yakni Es Bandung  rasanya enak juga, dan tak begitu mahal :D

Es Bandung ( gambar milik : asiafinest.com

Andai kata ada yang jual di Pekanbaru, pasti sudah ku beli untuk berbuka puasa nanti, hhahaha. terbersit juga dalam fikirkan kami, kelak jika nanti kami pergi merantau ke Malaysia dan membuka restiran disana akan kami buat Minuman dengan nama es Pekanbaru, Sirup Indragiri, es Ujung Batu dll :D

Perut kenyang, dan bertepatan dengan Bas yang akan membawa kami ke KL segera berangkat, kamipun langsung bergegas menuju Bas karena ini merupakan Bas terakhir untuk malam itu. Selama di perjalan tentu saja aku menikmati suasana malam kota yang kami lewati di sepanjang perjalanan, sedangkan 2 orang temnku lainnya lebih memilih untuk tidur :D, perjalanan tidak begitu lama mungkin hanya sekitar 30 - 45 menit saja. Di sepanjang perjalanan saya dapat kenalan baru, seorang perempuan melayu cantik juga :D, menggunakan jilbab dan baju kebaya laboh khas baju melayu. Pertama dia mengira kami berasal dari Sabah karena menurutnya Logat Melayu yang saya gunakan mirip dengan Logat Sabah ( ? ), saya pun tak tau betul atau tidaknya karena saya pribadi juga gak pernah dengar orang sabah ngomong seperti apa. Namun saya mnejelaskan kalau saya berasal dari Riau, Indonesia. Kebetulan Rute kamipun sama yakni KL Sentral, yah banyak juga yang kami ceritakan sepanjang perjalanan. Ketika tiba di KL Sentral ada persaan sedih juga harus beripsah dengan Perempuan Melayu ini, huhuhuhu -__-

Setibanya di KL Sentral, kami langsung menuju Stesen LRT KL Sentral untuk menuju Stesen Sultan Ismail. Rupanya ini adalah Jam Operasional terkahir LRT malam itu, syukurlah kami masih bisa naik LRT kalau naik Taxi kan luamayan juga ongkosnya :D. Sampai di Stesen Sultan Ismail, perjalanan masih dilanjutkan dengan berjalan kaki ke Tune Hotel, sekaligus ini menjadi Malam terakhir bagi 2 orang temanku di Malaysia. Sedih hati 2 orang temanku meninggalkan malaysia :D Setibanya di Hotel tak banyak yang kami buat, selain mandi dan langsung tidur karena besok 2 orang temnku harus kembali pulang ke Pekanbaru. :)